Rakan WARTAMAYA
Blog list
-
-
-
-
Mentafsir pilihan raya kecil KKB1 week ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ayam1 year ago
-
Hello world!1 year ago
-
-
RANCANGAN JAHAT ZELENSKY1 year ago
-
UMNO TAK BERHATI PERUT1 year ago
-
-
-
-
-
MN sokong Muhyideen Yasin4 years ago
-
DON of Malaysia4 years ago
-
-
-
-
Jihad4 years ago
-
-
-
Pegawai Imigresen Yang Biadab5 years ago
-
Datin gets jail, but what about Suyanti?6 years ago
-
-
-
Malam ini di UTP .. The Apai Show7 years ago
-
Zakat Fitrah dan kemiskinan kota7 years ago
-
foodland weekly ad arab alabama7 years ago
-
-
-
-
RM2.6 billion untuk lawan DAP8 years ago
-
-
-
-
Salam Tahun 20159 years ago
-
AHLI PAS BERKASTA9 years ago
-
-
Senja Nan Merah9 years ago
-
Lowongan Kerja Kepala Teknik Jakarta10 years ago
-
Indonesia Tuduh PDRM Pengecut Dan Biadap10 years ago
-
AJK PKR Kuala Krau melawati saya10 years ago
-
-
-
Ustaz Ismail Kamus -Suara Alam Barzakh.11 years ago
-
Nurul Izzah - Antara Penipuan Atau Kebenaran11 years ago
-
-
-
SELAMAT DATANG KE INTANHIJAU211 years ago
-
-
-
-
Usaha tipu warga Felda12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 comments:
DrMAZA.com
..dalam Sifat al-Safwah karya Ibn al-Jauzi meriwayatkan bahawa ketika Khalifah Harun al-Rasyid menaiki Bukit Safa, seorang tokoh umat bernama ‘Abd Allah bin ‘Abd al-Aziz al-‘Umari berkata kepadanya: “Lihatlah ke arah Kaabah.” Harun al-Rasyid menjawab: “Aku sedang lihat.” Kata beliau lagi: “Berapa jumlah mereka yang kau lihat?” Jawab Harun: “Siapa yang mampu membilangnya.”
Kata beliau pula: “Berapa jumlah manusia yang seperti mereka?” Jawab Harun: “Hanya Allah yang mampu menghitungnya.” Kata al-‘Umari lagi: “Ketahuilah engkau bahawa setiap mereka itu hanya akan ditanya pada hari kiamat tentang diri mereka sahaja, hanya engkau yang akan ditanya tentang diri mereka semua, maka hati-hatilah engkau tentang nasib engkau nanti.”
..maka terduduk dan menangislah Harun al-Rasyid mengenangkan masa depannya di akhirat kelak...
..indahnya ulama itu kerana ketulusan nurani yang merentasi kepentingan diri..bicara mereka adalah mutiara..soalan mereka ada hikmah sebaliknya..namun apabila kekudusan tiada lagi, keikhlasan pun sukar dicari maka jiwa kita semakin kabur..tiada cahaya dalam kata, tiada nur dalam tutur..kerana kita sudah kekurangan jujur..
DrMAZA.com
..dalam Sifat al-Safwah karya Ibn al-Jauzi meriwayatkan bahawa ketika Khalifah Harun al-Rasyid menaiki Bukit Safa, seorang tokoh umat bernama ‘Abd Allah bin ‘Abd al-Aziz al-‘Umari berkata kepadanya: “Lihatlah ke arah Kaabah.” Harun al-Rasyid menjawab: “Aku sedang lihat.” Kata beliau lagi: “Berapa jumlah mereka yang kau lihat?” Jawab Harun: “Siapa yang mampu membilangnya.”
Kata beliau pula: “Berapa jumlah manusia yang seperti mereka?” Jawab Harun: “Hanya Allah yang mampu menghitungnya.” Kata al-‘Umari lagi: “Ketahuilah engkau bahawa setiap mereka itu hanya akan ditanya pada hari kiamat tentang diri mereka sahaja, hanya engkau yang akan ditanya tentang diri mereka semua, maka hati-hatilah engkau tentang nasib engkau nanti.”
..maka terduduk dan menangislah Harun al-Rasyid mengenangkan masa depannya di akhirat kelak...
..indahnya ulama itu kerana ketulusan nurani yang merentasi kepentingan diri..bicara mereka adalah mutiara..soalan mereka ada hikmah sebaliknya..namun apabila kekudusan tiada lagi, keikhlasan pun sukar dicari maka jiwa kita semakin kabur..tiada cahaya dalam kata, tiada nur dalam tutur..kerana kita sudah kekurangan jujur..
Post a Comment